Kalo kita ditanya, penting mana Dunia
atau Akhirat, pasti kita jawab Penting AKHIRAT karena Allah sendiri yang
bilang begitu di Al-Qur’an, tapi kalo ditanya banyakan mana waktu untuk
mengejar Dunia atau mengejar Akhirat ? coba kita hitung, 6 Jam buat
tidur, 8 Jam buat kerja bahkan lebih, 2 jam buat acara makan, 2 jam buat
santai, 3 jam habis untuk diperjalanan, sisa 3 jam untuk sholat, baca
A-Qur’an, Pengajian itupun kadang kurang…..astaghfirullah.
Coba
hitung juga belanja kita, untuk beli atau cicilan rumah ? untuk beli
atau cicilan kendaraan ? untuk asuransi ? untuk investasi ? biaya
konsumsi ? belanja busana dan asesorisnya ? perawatan kesehatan ?
pendidikan ? dan lain-lain itu semua rutin kita anggarkan setiap bulan,
lha untuk belanja kebutuhan di Akhirat berapa persen dari semua itu,
lebih kecil atau lebih besar ?
Ya ya ya… itulah kita
mengingkan KEBAHAGIAAN ABADI dengan investasi sekecil-kecilnya, untuk
KENIKMATAN SESA’AT kita anggarkan sebesar-besarnya, masya
Allah…..astaghfirullah…..
Bagaimana supaya kita bisa lebih mementingkan Akhirat daripada Dunia ini, paparan dibawah ini semoga bisa menjadi pertimbangan.
Sahabat, apa yang teringat oleh kita ketika kita baru saja terkena
panah cinta dari calon pasangan kita ? mau makan ingat dia, mau mandi
ingat dia, mau tidur ingat dia, bahkan sholatpun ingat dia, Lalu apa
yang selalu terbayang oleh kita ketika kita jadi orang kaya baru banyak
duit ? mobil mewah, rumah indah, angka digital rekening-rekening kita,
mungkin juga orang ketiga yang selalu perhatian sama kita ?!
Yang pasti ketika cinta kita kepada Allah SWT sudah mulai retak, maka
akan ada banyak nama dalam hati kita yang selalu kita sebut dan selalu
kita kenang selain nama Allah, ada nama suami, istri, pacar, ada merk
mobil, ada kapling exclusive, ada Rupiah, Dollar, ada juga nama
orang-orang special, maka ketika itu nama Allah lambat laun mulai pudar
dan jarang kita sebut.
Sahabat itulah cara canggih kerja Setan
supaya kita menjauh dan melenyapkan nama Allah SWT dalam hati dan
perasaan kita, Sebenarnya Setan bukan menjelma sebagai pocong,
gondoruwo, kuntilanak, hantu, Dracula, atau dedemit yang menakutkan
sebagaimana rekayasa sutradara film dan sinetron. Tetapi Setan justru
menjelma dan bergentayagan dalam bentuk Rupiah, Dollar, wanita sexy,
pria macho perkasa, mobil mewah, rumah indah, mega proyek bisnis dan
glamornya kehidupan papan atas.
“ Setan telah menguasai
mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah
golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah GOLONGAN YANG
RUGI.”
(Al-Mujadilah :19 )
Apa sih untungnya kita
tambatkan nama-nama duniawi dalam hati dan perasaan kita ? nama wanita
atau pria misalnya apakah dengan selalu teringat dia, membuat kita
semakin kaya ? atau hidup kita semakin bahagia jika selalu bersamanya ?
bukankah seiring dengan berjalannya waktu, dia akan pasti meninggalkan
kita ?!
Bukankah Allah telah mengingatkan, “ Wahai orang-orang
yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu
dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka
itulah ORANG-ORANG YANG RUGI.” ( Al-Munafiqun : 9 )
Untuk
supaya nama Allah SWT selalu terukir dalam hati dan perasaan kita,
sebenarnya tidaklah sesulit apa yang diajarkan oleh para ahli tasawwuf
atau ahli Tharikat, harus bersila di masjid memutar tasbih ribuan kali
dengan membaca kalimat-kalimat tertentu atau puasa puluhan hari dengan
tidak memakan makanan tertentu. Karena Allah SWT tidak pernah
mempersulit dengan ritual atau birokrasi yang njelimet agar dapat
berkomunikasi denganNYA, tidak , tidak , tidak sama sekali.
Lalu bagaimana supaya 24 jam waktu yang diberikan Allah SWT ini hanya
benar-benar untuk Allah SWT, tanpa meninggalkan aktifitas duniawi kita ?
ah mustahil itu ! bisa kok, asal kita mau saja….. ya paling tidak 80%
lah atau jangan sampai kurang dari 50% supaya posisi kita aman di
Akhirat kelak.
Baik, mari kita coba optimalkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini :
Ketika kita mau tidur, ingat sahabat….ternyata TIDUR adalah sebuah
kondisi dimana kita SANGAT DEKAT denga Allah SWT karena RUH kita pada
saat itu ada dalam ‘genggaman Allah SWT’ kita diwafatkan sejenak,
harusnya kita sangat khawatir dan mempersiapkan diri jangan-jangan itu
adalah tidur kita yang terakhir, oleh karena itu dianjurkan sebelum
beranjak tidur kita wudhu dulu, bagi yang suami istri yang kebetulan
‘main bola’ di malam hari, sebaiknya mandi janabah dulu sebelum tidur,
lalu baca “ bismillah, dengan namaMU ya Allah aku hidup dan dengan namu
ya Allah aku mati “, lalu baca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan
Ayat Kursi, setelah itu baca Istighfar dengan mengingat dosa dan khilaf
kita hari itu sampai kita tertidur, tapi jangan lupa minta dibangunkan 1
jam sebelum Shubuh supaya kita bisa Sholat Tahajjud, boleh juga minta
supaya dikasih ‘MIMPI INDAH’, kalo ini kita lakukan secara
konsisten….maka kita akan merasakan tidur kita begitu indah dan nikmat,
bahkan suatu saat kita akan merasakan sebuah rekreasi perjalanan wisata
yang menakjubkan yang belum pernah kita temui di Dunia ini. Oh ya ? gak
percaya ? coba aja lakukan
Jika ini kita lakukan, maka selama
kita tidur nama Allah akan tetap di hati kita. Berarti waktu jam tidur
kita sudah kita habiskan hanya untuk Allah SWT, Ketika kita bangun tidur
kita ucapkan “ Alhamdulillah, Engkau hidupkan aku kembali sesudah
kematianku “. Sebagai wujud kesyukuran kita. (=6 jam untuk Allah SWT)
Ketika kita akan berangkat kerja, kita awali dengan Bismillah bahwa apa
yang akan kita lakukan dalam rangka mensyukuri kesempatan yang
diberikan Allah SWT kepada kita dalam rangka untuk memberi manfaat
kepada banyak orang, memberi nafkah yang layak kepada keluarga agar
mampu beribadah mematuhi Aturan Allah SWT dengan baik, juga membantu
perjuangan saudara-saudara kita yang sedang terseok-seok di Jalan Allah
SWT. Maka itu artinya seluruh aktifitas selama kita kerja sudah kita
berikan hanya untuk Allah SWT (=8 jam untuk Allah SWT)
Ketika dalam perjalanan adalah sebuah moment yang juga harus kita
waspadai karena begitu banyak resiko yang sering tidak kita duga,
cobalah menikmati alunan indahnya Al-Qur’an atau meresapi zikir-zikir
yang mudah kita ucapkan selama dalam perjalanan sambil melihat peristiwa
atau ayat-ayat Allah yang dibentangkan dihadapan kita, maka kita akan
merasakan begitu indah perjalanan kita bersama Allah SWT, akan ada
banyak pelajaran yang diberikan kepada kita untuk hidup yang lebih baik
dan mulia. (=3 jam untuk Allah SWT)
Ketika acara makan dan
santai bersama keluarga atau teman, maka rasakan betapa nikmat dan kasih
sayang Allah SWT kepada kita, ketika lapar dan haus selalu ada makanan
dan minuman yang bisa kita makan dan minum sementara masih ada jutaan
orang yang bersimbah keringat dan bertaruh nyawa hanya untuk sesuap
nasi, ketika kita kesepian ada keluarga atau teman yang bisa menemani
dan berbagi beban sementara banyak saudara-saudara kita yang tidak tau
kepada siapa harus berbagi rasa duka dan cinta. (=4 jam untuk Allah SWT)
Nah disela-sela kita beraktifitas sehari semalam terdapat 5 waktu
ketemuan wajib dengan Allah SWT, momen inilah yang semakin memperkokoh
exisistensi nama Allah dalam hati dan perasaan kita. Kita juga diberikan
waktu yang cukup leluasa baik pagi, siang, sore atau malam hari untuk
mengadakan meeting bersama Allah SWT, untuk membicarakan berbagai
persoalan kehidupan agar dapat menemukan berbagai peluang dan jalan
keluar.(3 jam = untuk Allah SWT)
Jadi apanya yang sulit agar hidup ini hanya untuk ALLAH SWT. ( total, 6+8+3+4+3=24 Jam untuk Allah SWT )
Maka jika kita sudah demikian halnya, maka Allah SWT menawarkan
janjiNYA : “ ORANG YANG TIDAK DILALAIKAN OLEH PERDAGANGAN DAN JUAL BELI
DARI MENGINGAT ALLAH, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka
takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari
Kiamat), (mereka melakukan itu) agar Allah Memberi balasan kepada
mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan,
dan agar Dia Menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan ALLAH MEMBERI
REZEKI KEPADA SIAPA SAJA YANG DIA KEHENDAKI TANPA BATAS “.( An-Nur :
37-38 ).
Wow ! Rezeki tanpa batas, bagaimana mungkin ? ya
sangat, sangat mungkin dan mampu kita lakukan, oleh itu lakukan saja,
mulai sekarang, mulai detik ini, jika kita sudah terbiasa melakukannya
maka keluarbiasaan akan terjadi dan akan kita rasakan dalam diri kita.
Kita akan mampu ‘melihat’ Allah SWT merasakan kehadiranNYA serta mampu
mendeteksi semua peluang yang dibentangkan dihadapan kita disetiap
kejadian, disetiap apa yang kita lihat dan kita dengar, dalam duduk,
berdiri dan dalam pembaringan kita, PASTI !
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau Menciptakan semua
ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. ( Ali
Imron : 190-191 )
Maka ketika kita melihat gadis sexy seronok
atau Pria macho yang perkasa melintas didepan kita bukan mata kita yang
mendelik lalu hati dan perasaan dipenuhi dengan bayangan wajah dan
namanya, tidak, tidak akan sama sekali karena hati dan persaan kita
telah merasakan betapa indah dan membahagiakan ketika ‘bertemu’
denganNYA, getaran rindu untuk selalu ‘bertemu’ terus menggebu.
Ketika hujan turun bukan umpatan “ Sialan “ yang spontan terucap tapi
kesyukuran “ Alhamdulillah, Engkau telah gembirakan saudara kami yang
sedang bercocok tanam untuk memenuhi lumbung logistic kami “. Ketika
melihat kelakuan para penguasa, pengusaha dan pejabat yang semakin
zhalim dan serakah, bukan cacian yang meluncur dari mulut kita tapi
semangat Tauhid yang justru makin menggema “ Laa ilaaha illallah, tiada
system kehidupan yang layak kita jalankan kecuali Sistem Hidup yang
Engkau berikan ya Allah “. Ketika kita dihadapkan dengan berbagai
kesulitan, tantangan dan hambatan dalam kehidupan kita bukan keluhan
yang selalu meluncur dalam setiap kata kita, tetapi semangat pantang
menyerah yang menggelegar “ Allahu Akbar, ya Allah Engkaulah yang Maha
Besar, semua yang terjadi ini kecil dihadapanMU, semua ini pasti salahku
dan JalanMU pasti lebih indah, Engkau Maha Tau apa yang seharusnya aku
lakukan “. dst
Maka tanpa terasa lantunan kalimat “
Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar,
Astaghfirullah “ akan senantiasa mengiringi disetiap hembusan nafas dan
denyut jantung dan nadi kita, dalam duduk, berdiri dan dalam pembaringan
kita.
Bukan hanya itu, ketenteraman, kedamaian dan kebahagiaan akan senantiasa bersemayam dalam kehidupan kita.
“ orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi
tenteram.” (Ar-Ra’du : 28 )
Oh ya, sekedar mengingatkan yang
belum PUASA SYAWAL 6 hari, masih ada waktu, bersegeralah karena begitu
banyak hikmah dan karunia yang akan kita peroleh: http://www.rumah-yatim-indonesia.org/
MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH
Rekening Rumah Yatim Indonesia
Bank BCA :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (recomended)
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MANDIRI :
131.00.1047101.1 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia atau
156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MUAMALAT
0001.358.656 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia atau
305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank SYARIAH MANDIRI : 7032361948 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bank BNI : 0244928496 atas nama Rumah Yatim Indonesia
Bank BRI : 010001055225502 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indones
Bank bjb : 0017778552100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 2843E80F ( Ust.Aly )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar