Jumat, 23 Juli 2010

Mukjizat Sholat Dan Doa (From FB) 4

Biarkan Aku Menangis

By: agussyafii

Ditengah malam, para hamba yang membelah kegelapan, mengharap ampunan Allah dengan menumpahkan semua air matanya. Tersungkur dalam sujudnya. 'Biarkan aku menangis Ya Allah, sebelum datang hari yang penuh tangisan. Sebelum terbakar semua tulang dan sebelum datang malaikat maut yang tidak pernah mengingkari perintahMu.'

'Aku tangisi diriku sebelum datang hari yang penuh tangisan dan sebelum datang hari yang tidak bermanfaatnya tangisan. Dua mataku seperti awan yang menangis menumpahkan air mata bagaikan hujan, menyembuhkanku dari rasa takut kepadaMu, sebelum air mata berubah menjadi darah dan sebelum titik hujan berubah menjadi batu.

Biarkan aku menangis Ya Allah, mengharap ampunanMu!'

---
Ketahuilah, tangisan dan air mata yang mengalir bertanda hati dan perasaan yang lembut. Mata yang tidak menangis menunjukkan kerasnya hati dan perasaan. Itulah sebabnya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam menganjurkan kita agar menangis. 'Diharamkan neraka atas mata yang menangis karena takut kepada Allah.' (HR. Ahmad).

Wassalam,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman Penggemar Mukjizat, Sholat dan Doa,

Ditengah malam tiba, dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah kehidupan. Tak kuasa dengan segala daya dan upaya telah dilakukan namun juga belum membuahkan hasil. Entah apa lagi yang harus dilakukan kecuali menangis di keheningan malam dalam munajat kepada Allah.

Biarkan air mata kita mengalir. Biarkan tangis itu hanya untuk Allah. Tak kuasa segala daya dan upaya kita sebagai manusia. Kekuatan dan kemampuan diri kita juga dalam keterbatasan. Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah pengakuan diri, betapa tidak berdayanya diri kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk' (al-Isra' :109).

Teman, Penggemar Mukjizat, Sholat Dan Doa

Mari dalam keheningan malam ini sejenak melepaskan kehidupan duniawi kita, menyepi dalam kesendirian untuk menangis kepada Allah. Memohon ampun segala dosa yang pernah kita lakukan.

'Ya Allah, Ya Rabb..Ampunilah dosa2 kami..'

Wassalam,

Indahnya Bersabar

By: agussyafii

Malam semakin larut. Di Rumah Amalia nampak anak-anak berlarian. Terdengar suara lantunan ayat suci al-Quran. Wajah mereka terlihat riang gembira. Tak lama kemudian duduk melingkar rapi. Siap mendengarkan cerita. 'Kak Agus, malam ini kita ceritanya apa?' tanya Malini. 'Malam ini cerita tentang Nabi Ayyub 'Alaihi Salam.' jawab saya. Ketika cerita dimulai, suasana menjadi senyap. Semuanya mendengarkan dengan seksama.

Di zaman dahulu kala ada seorang Nabi yang sangat kaya dan dermawan. Beliau bernama Nabi Ayyub Alaihi Salam. Ditengah kebahagiaan Nabi Ayyub bersama keluarganya, tiba-tiba dikejutkan seluruh hartanya habis terbakar, hewan ternaknya mati semua. Nabi Ayyub jatuh miskin. Ditengah kemiskinannya beliau tegar dan bersabar meskipun kehilangan hartanya. Namun penderitaan Nabi Ayyub belum berakhir, sang buah hatinya meninggal dunia satu persatu. Nabi Ayyub tetap dalam kesabaran dan ketegarannya.

Nabi Ayyub ditengah penderitaan dan kesedihan, istrinya masih dengan setia menemani beliau. Kemudian Nabi Ayyub terserang penyakit kulit yang sangat menjijikkan, semua saudara, tetangga mengucilkannya bahkan istrinya yang awalnya setia menemani sampai meninggalkan Nabi Ayyub dalam kesendirian tetapi beliau tetap bersabar menghadapi semua penderitaan dengan senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan kasih sayang Allah Yang Maha Memuliakan hamba-hambaNya yang bersabar, Nabi Ayyub bisa sembuh dari penyakitnya, istrinya kembali hidup bersama Nabi Ayyub dan dikaruniai anak-anak yang sehat dan sholeh serta mendapatkan harta yang melimpah kembali. Tetangga dan saudara-saudaranya yang mengucilkannya menghormati dan mengasihi Nabi Ayyub bersama keluarganya.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia, hikmah kisah Nabi Ayyub yang memberikan teladan dengan selalu tabah dan bersabar ketika mendapatkan ujian dari Allah mendapatkan buah yang manis dengan dimuliakan oleh Allah. Bahwa salah satu Asma Allah adalah Al- Mu'izz, artinya Maha Memuliakan. Jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, Dia akan memuliakan hamba-hambaNya. Jika kita ingin dimuliakan Allah maka bersyukurlah ketika mendapatkan limpahan nikmat dan bersabar disaat mendapatkan ujian.

--
Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (QS. Ali Imran : 26).

Wassalam,

Ikut Mama Atau Papa?

By: agussyafii

Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya. Saking hebatnya pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah. Karena istrinya tidak tahan lagi.

'Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!' seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai. Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!'

Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, 'Ana.. kamu pilih ikut mama atau papa..?' 'Ana ikut mama.' jawab Ana. "Ani.. kamu..?". 'Ikut mama!' jawab Ani. Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi. 'Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau gitu papa ikut mama juga ah!'.

Istrinya pun langsung tertawa mendengar jawaban suaminya, mereka berdua dan ketiga anaknya saling berpelukan tidak mau berpisah.

Cerita diatas adalah pengantar senyuman dipagi hari ini dengan harapan bisa menambah semangat kerja dan menambah motivasi mengawali aktifitas anda dihari ini. Semoga semua aktifitas kita dipagi hari ini mendapatkan keberkahan dari Allah dunia dan akherat. Amin

--
Sesungguhnya Allah memasukkan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal sholeh ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki (QS al-Hajj : 14)

Wassalam,

Si Anak Kecil

By: agussyafii

Ada anak kecil yang terkagum-kagum seraya memegangi mobil mewah. Seorang pemuda pemilik mobil sudah memperhatikan dari tadi menyapa anak kecil itu dan berkata, 'Hei, adik kecil, Ayo naik ikut jalan-jalan ama kakak.' Nampak wajahnya penuh kegembiraan anak kecil itu masuk ke dalam mobil.

'Mobil kakak bagus ya..?' ucap anak kecil itu dengan polosnya.

'Alhamdulillah, mobil ini hasil kerja keras kakak,' ucap pemilik mobil. 'Kita jalan-jalan kemana nih?' tanyanya.

'Berhenti di jalan depan itu aja kakak.' jawab anak kecil itu menunjuk sebuah perkampungan ditengah kota metropolitan. Banyak anak-anak kecil yang sedang berlarian, kampung itu terlihat kumuh. Gerobak tempat sampah berjajar dipinggir gang sempit. Pemilik mobil itu menunggu tidak terlalu lama. Si anak kecil itu mendorong kursi roda adiknya yang lumpuh sejak lahir. Adiknya menyapa pemilik mobil dan melontarkan senyum manisnya.

'Ini mobil bagus dek. nanti kalo aku sudah besar bakal kerja keras terus beli mobil bagus seperti untuk kamu dek..' kata si anak kecil itu pada adik. Adiknya penuh mata berbinar. 'Benar kak?' tanya adiknya. 'Benar,' jawab anak kecil itu sambil menunjukkan lengan kanannya yang sudah berotot. Dua wajah kecil itu tertawa. Sang pemilik mobil tanpa berasa meneteskan air matanya melihat adegan itu.

Pesan kisah diatas menunjukkan seseorang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa disebabkan karena penderitaan keluarga, kejadian yang tidak menyenangkan, bahkan rasa empati maupun simpati. Semua peristiwa atau kejadian mempengaruhi jiwa kita dan mampu menjadi pembangkit semangat yang luar biasa dalam hidup kita seperti si anak kecil itu untuk berbuat kebaikan yang dilandaskan pada cinta dan empati terhadap penderitaan sang adik yang lumpuh sejak lahir.

--
Dan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan, sesunggunhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat2 yang tinggi di dalam surga yang mengalir sungai2 dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik2nya pembalasan bagi orang2 yang beramal yaitu yang bersabar dan tawakal kepada Tuhannya. (QS. al-Ankabuut : 58-59).

Wassalam,

Kekuatan Tutur Kata

By: agussyafii

Pada suatu hari seorang teman bertutur, disebuah stasiun kereta api tanpa sengaja bertemu dengan seorang penjual asongan yang kehilangan tangan sebelahnya sedang menjajakan dagangannya karena hatinya iba dan ingin menolong. Dikeluarkan uang selembar sepuluh ribuan lalu diberikanlah uang itu padanya.

Sejenak berpikir di dalam benaknya ia merasa bersalah, segera kembali penjual asongan dan mengatakan kepadanya, 'Maaf bapak, saya tidak bermaksud merendahkan bapak. saya tahu, bapak adalah seorang pengusaha.' Lalu mengambil sebuah pulpen kemudian meninggalkan penjual asongan.

Setahun kemudian teman itu melintasi stasiun kereta api yang sama. Terdengar suara seseorang menyapa dirinya. 'Apa kabar Mas?' sapa seorang pemilik toko di stasiun kereta api. 'Saya sudah lama menunggu anda di toko ini.' kata pemilik toko. "Barangkali anda lupa, saya adalah penjual asongan yang waktu itu menyebut saya sebagai pengusaha sehingga saya termotivasi kata-kata anda sehingga saya bekerja keras untuk memiliki sebuah toko,' katanya dengan bangga menunjukkan tokonya.

Teman itu menceritakan betapa terharunya dirinya karena ia tidak mengira penjual asongan yang dia jumpai setahun yang lalu kini telah memiliki sebuah toko yang cukup besar distasiun kereta api.

Pesan dari kisah ini menunjukkan bahwa Tutur kata yang kita ucapkan memiliki sebuah kekuatan. Ucapan kita mampu memberikan motivasi seperti yang terjadi pada penjual asongan namun juga sebaiknya bila bertemu dengan orang yang tidak tepat malah menjerumuskan kita kepada kehancuran. Nabi mengajarkan kita agar senantiasa berkumpul dengan orang-orang sholeh, yaitu orang yang mampu menularkan kebahagiaan, kesehatan dan kedamaian dalam hidup kita.

----
'Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.' (QS. At Taubah: 119).


Wassalam,

Vonis Dokter

By: agussyafii

Malam telah larut seorang ibu hadir di Rumah Amalia berniat bershodaqoh untuk kesembuhan putra beliau karena putranya yang menginjak dewasa harus masuk rumah sakit karena penyakit kronis yang dideritanya. Setelah dilakukan pemeriksaan putra beliau dinyatakan oleh dokter bahwa sakit yang dideritanya harapan untuk sembuhnya sangatlah tipis. Menurut dokter agar memenuhi keinginan putranya dan berdoa, 'Siapa tahu ada harapan untuk sembuh, Allah Maha Menyembuhkan Ibu.' begitu tutur dokternya.

Malam itu kami bersama anak-anak Amalia berdoa memohon kesembuhan untuk putranya. Malam itu beliau terlihat sangat bersedih dan sangat khawatir keadaan putranya. Itulah sebabnya beliau berniat bershodaqoh untuk kesembuhan putranya.

Dua pekan kemudian ada kabar yang cukup menggembirakan, dokter telah memberitahukan kepada sang ibu bahwa putranya memiliki harapan untuk disembuhkan dan keadaan sedikit demi sedikit telah membaik. Belakangan saya ahirnya putra beliau telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat walfiat. Semuanya sangat berbahagia dan bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kesembuhan dan begitu besarnya kasih sayang Allah padanya. Subhanallah.

----
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam,

Masinis Kereta

By: agussyafii

Suatu hari sebuah kereta api melaju dengan kencang hendak melewati perkampungan. Di perkampungan itu ada seorang ibu penjual gado-gado selesai mencuci serbetnya (kain lapnya) yang berwarna merah. Selesai mencuci dia mengibaskan serbet tersebut untuk dijemur di pagar pembatas antara rel kereta dengan kampung.

Dari kejauhan, sang masinis kereta melihat si ibu dengan kain lap yang berwarna merah yang dikebas-kebaskan. Masinis menjadi menyangka ibu itu memberi tanda bahaya. Dengan khawatir masinis segera mengerem keretanya secara mendadak hingga menyebabkan para penumpang kereta terjungkal.

Lalu masinis bertanya pada ibu tersebut, "Ada apa, Bu?"

Si ibu penjual gado-gado pun menjawab dengan ringan, "Hampir habis, Pak. Tinggal kacang panjang dan kangkung doang!"

Cerita diatas saya ingin mengajak teman2 sejenak untuk tersenyum. Semoga dipagi yang indah ini anda dan keluarga dalam keadaan sehat selalu, Selamat beraktifitas, jangan lupa senyumnya untuk orang-orang disekeliling kita. Senyum yang tulus itu menyehatkan loh!

--
Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran (Qs. az-Zumar : 27).

Wassalam,

Tangisan Hati

By: agussyafii

Pernah saya bertemu dengan seorang ibu yang mengeluh ingin bercerai dari suaminya. Saya menyarankan agar bersabar dan setiap habis sholat perbanyaklah membaca tasbih, tahmid, takbir agar Allah berkenan memberikan sebuah solusi. Setelah setahun kemudian malam itu beliau bersama suami dan keduanya anak hadir ke Rumah Amalia. Terdengar suara anak-anak Amalia sedang membaca ayat suci al-Quran. Beliau bertutur tentang hatinya yang menangis dihadapinya dengan bersabar maka membawa nikmat bagi keluarganya.

Dimasa kehamilan anaknya yang kedua, suaminya membawa perempuan lain ke rumahnya, diperkenalkan sebagai rekan kerjanya. Tanpa rasa sungkan mereka bercanda didepan anak dan dirinya. Entah apa yang dilakukan suaminya sampai beberapa kali membawa rekan kerjanya ke rumah. Rumah sudah seperti neraka. Rasanya sebagai perempuan sudah tidak sanggup menghadapi hidup. Kepada siapa mengadu, membuat dirinya bingung. mengadu kepada keluarga dan tetangga berarti akan menambah beban dalam hidupnya sendiri.

Sampai akhirnya anak yang kedua lahir. Semuanya dilalui dengan kesendirian. Diasuh dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Sebagai istri, dirinya selalu berharap keluarganya harmonis. Jika tidak bisa, cerai adalah pilihan yang pahit harus dipilihnya. Sampailah waktu itu beliau bertemu dengan saya untuk mempertimbangkan pilihan yang pahit itu untuk dihindari, karena keyakinannya untuk berdoa memohon kepada Allah dibantu berdoa bersama anak-anak Amalia menguatkan hatinya untuk tetap bertahan.

Sampai kemudian pada suatu hari tatkala sepulang belanja, Dikejutkan dengan kehadiran suaminya yang sudah duduk diruang tamu dengan mata menerawang kosong. 'Mah, maafkan aku ya?' Suaminya bersimpuh dipangkuannya mencium tangan istrinya. 'Benarkah Mas? Apakah aku sedang bermimpi?' tanya sang istri.

'Tidak Mah, aku tahu luka hatimu teramat dalam untuk memaafkan diriku. Kesalahan-kesalahan itu tidak mudah untuk dimaafkan.' jawab suaminya. Sudah sekian lama suaminya tidak pernah membelai tangan sang istri. 'Apakah kamu bersungguh-sungguh Mas?' tanyanya ragu. 'Aku bersungguh-sungguh Mah, meninggalkan semua kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan.' jawab suaminya. Tak kuasa menahan air mata bahagia.

Sejak kepedihan hatinya berlalu berubah menjadi nikmat tak membuat menjadi lalai kepada Sang Khaliq bahkan bersama suami dan anak-anaknya semakin rajin ibadah sholatnya. Setiap kali sholat malam, dirinya tidak pernah lupa memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas semua kesalahan dirinya dan suaminya hingga tak tahan lagi air matanya meleleh. Betapa besarnya karunia Allah kepada dirinya. Tangisan hati telah membawa nikmat bagi keluarganya menjadi rukun dan harmonis kembali. Berkali-kali beliau dan suaminya tercinta memanjatkan puji syukur kehadirat Allah. Subhanallah.

--
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami pasangan hidup dan keturunan yang menyenangkan hati kami dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa (QS: al-Furqaan : 74).

Wassalam,

Sudahkah Kita Menangis?

By: agussyafii

Ketika kita telah mengetahui tangisan Rasulullah sehingga para sahabat mempelajari tangisan beliau sebab Rasulullah adalah teladan yang sempurna. Dari Anas berkata, 'Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang belum pernah aku dengar, isi khutbah itu beliau berpesan, 'Seandainya kalian mengerti apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.' (HR. Muslim).

Mendengar ucapan itu para sahabat menangis sampai meneteskan air matanya. Air mata itu mengalir dipipi mereka merasakan betapa kepedihan hati Rasulullah justru dilandasi oleh kecintaan beliau kepada umatnya. Bahkan sampai diakhir hayatnya selalu disebutnya, umatku, umatku.'

Dalam riwayat hadist yang lain Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam mendengar sesuatu dari para sahabat, kemudian beliau berkhutbah, 'Dihadapkan surga dan neraka dihadapanku. Aku belum pernah melihat kebaikan atau keburukan seperti pada hari ini sebelumnya. Seandainya kalian mengerti niscaya kalian sedikit tertawa dan banyak menangis.' (Muttafaqun 'Alaih)

Maka tidak ada hari yang lebih dahsyat dari pada hari itu bagi para sahabat Rasulullah mereka menutupi kepala karena isak tangis tersedu-sedu. Tangisan Rasulullah senantiasa mengingatkan agar kita menangis malam ini karena banyak hal yang membuat kita menangis. Membasuh sajadah dengan air mata dalam munajat kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bermuhasabah atau evaluasi diri atas semua yang kita lakukan pada hari ini.

Sudahkah kita menangis di malam hari ini?

Wassalam,

Sekuntum Mawar

By: agussyafii

Ada sepasang suami istri yang bertutur tentang pengalamannya sekuntum bunga mawar yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup mereka. Ketika itu mereka dalam perjalanan keluar kota, singgah disebuah rumah makan. Sang suami memesan makan sementara istrinya menuju kamar kecil.

Di kamar kecil sang istri melihat sekuntum mawar yang indah. Pada saat itulah terdorong hatinya untuk membersihkan watafel. Setelah rapi kembali ke meja makan menyantap hidangan. Selesai bersantap pasangan suami istri menuju meja kasir. Sang istri mengatakan kepada kasir, 'Mawarnya indah sekali ya..'

Kasirnya menjawab, 'Terima kasih. Setiap hari kami selalu meletakkan aneka bunga cantik. bunga itu mengurangi pekerjaan saya untuk membersihkan kamar kecil.

Pesan cerita diatas sesungguhnya Ibu yang datang ke rumah makan itu memiliki sebuah kesadaran pribadi untuk membersihkan watafel karena melihat sekuntum bunga karena pada dasarnya kita mempercayai apa yang kita lihat daripada apa yang kita dengar. Pada dasarnya sangat tidaklah mudah mengajak orang lain untuk bersama2 membudayakan kegiatan yang positif seperti kedisiplinan, kebersihan, menjaga kesehatan, kejujuran hanya dengan anjuran, himbauan ataupun seruan semata.

Jika kita menginginkan sesuatu maka jadikanlah diri kita sebagaimana apa yang kita inginkan. Berikanlah teladan atau contoh nyata. Mulailah dari diri kita sendiri dengan cara mengoreksi diri sendiri, senantiasa membenahi diri, banyak belajar sabar dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekaligus menjadikan diri kita nyaman dan bahagia bagi orang-orang disekeliling kita maka orang lain menjadi tidak segan menghormati dan juga mengikuti langkah kita.

--
Dan agar orang2 yang telah diberi ilmu, menyakini bahwasanya al-Quran itulah yang hak dari Tuhan-Mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka padanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang2 yang beriman kepada jalan yang lurus. (QS. al-Hajj : 54).

Wassalam,

Karunia Yang Indah

By: agussyafii

'Dan katakanlah, 'Ya Tuhanku berikanlah ampun dan berilah rahmat dan Engkau pemberi rahmat yang paling baik.' (QS. al_mu'minun: 118).

Di dalam hidup ini terkadang kita menerima karunia Allah dengan tidak terduga. Ada seorang teman yang bertutur pada saya, Suatu hari bahwa dirinya sedang berada di ruang tunggu dokter untuk periksa kesehatan sambil menunggu giliran diperiksa tergeletak sebuah buku yang berjudul 'Menjadi Suami Yang Baik' Tiba-tiba ada seorang perempuan muda mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu akhirnya mereka menikah. Belakangan ia tahu bahwa istrinya jatuh cinta karena buku yang dibacanya. Alasan istrinya sangat sederhana, 'lelaki itu belum menjadi seorang suami tetapi sudah berusaha untuk menjadi suami yang baik berarti di laki-laki yang baik.'

Dirinya mengaku sesungguhnya sangat berterima kasih kepada Pak Dokter- mungkin juga perawatnya yang menyediakan buku itu diruang tunggu sebab sampai sekarang istrinya tidak tahu bahwa buku itu sebenarnya adalah buku yang disediakan diruang tunggu bukan miliknya.

Ajaib memang, namun begitulah cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala penuh misteri dalam melimpahkan karuniaNya yang indah. Karunia itu hadir disaat kita tidak duga dan ditempat yang tidak disangka, bisa hadir dimana saja dan kapan saja tetapi ada satu yang hal tidak bisa dipungkiri yaitu karunia Allah akan selalu hadir kepada orang yang gemar berbuat baik bagi sesamanya.

Wassalam,

Keluarga Penopang Kesuksesan

By: agussyafii

Pagi hari istri saya membelikan sarapan pagi. Dua bungkus nasi uduk menjadi sarapan kami bertiga sementara dede' Hisyam bernyanyi sendirian. 'Eh, iya lupa..' kata Hana berlari mengambil buku PRnya dan menunjukkan kepada saya. Saya bergegas mengambil pulpen untuk mengoreksi dan saya menandatangani tugas sekolah Hana. Wajah Hana putri terlihat gembira dan mengatakan, 'Terima kasih sayang.' Ucapan Hana, kami sambut dengan senyuman, hati terasa nyaman dan tenteram.

Tahukah anda bahwa ketenteraman dan rasa nyaman di dalam keluarga adalah jalan menuju kesuksesan dalam hidup kita? Itulah sebabnya menjaga keutuhan keluarga menjadi bagian yang terpenting. Jagalah keutuhan keluarga sekalipun diterjang ombak dan badai yang dahsyat sekalipun sedahsyat badai Tsunami.

Kesuksesan sangat ditopang oleh dukungan dan partisipasi keluarga di dalamnya namun juga banyak orang kariernya hancur karena persoalan keluarga sehingga makna kesuksesan, keluarga menjadi sebuah tolok ukur. Dari kita lahir, kemudian balita, tumbuh dan dewasa dengan mengidolakan ayah dan figur ibu sebagai pengayom. Kita sangat mengagumi beliau, kedua orang tua kita sehingga kita juga sangat bergantung pada kehidupan keluarga kita.

Begitu menikah, ketika mengarungi biduk rumah tangga, masing-masing pihak harus saling mendukung. Suami tidak akan bisa tampil hebat tanpa peran istri yang dicintainya. Anak kita juga tidak akan tampil hebat tanpa dukungan dari keluarga. Bila kita menyadari bahwa keluarga adalah menopang dalam karier kita maka sudah sepatutnya kita menjaga keutuhan dan ketenteraman keluarga kita. Tidak peduli apapun yang terjadi kita akan menjaga dan memelihara dari hempasan gelombang dan badai kehidupan.

Wassalam,

Makna Kesabaran

By: agussyafii

Dan orang-orang yang bersabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang2an serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang2 itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik (QS. ar-Ra'd : 22).

Dahulu kala ada seorang raja yang pada suatu ketika meletakkan sebongkah batu besar di sebuah jalan raya. Kemudian ia bersembunyi untuk melihat apakah ada orang yang menggeser batu besar yang merintangi keleluasaan lalu lintas itu. Beberapa saudagar terkaya dan bangsawan kerajaan itu, ketika berhadapan dengan batu besar itu lantas membelokkan langkah, mengitarinya agar bisa lewat.

Banyak yang dengan lantang mengecam raja karena tidak memperhatikan keberesan kondisi jalan; tetapi tak seorangpun berbuat sesuatu untuk menyingkirkan batu besar itu. Kemudian lewatlah seorang petani, membawa sayur-sayuran. Ketika langkahnya terhambat sesampainya di perintang jalan itu, ia meletakkan bebannya lalu berusaha menggeser batu besar itu ke pinggir. Dengan susah payah, ia akhirnya berhasil.

Ketika petani itu hendak mengangkat lagi sayur-sayuran bawaannya tadi, dilihatnya ada sebuah dompet tergeletak di tengah jalan, ditempat batu besar tadi berada. Dompet itu berisi uang emas yang tidak sedikit serta sepucuk surat dari raja yang menyatakan bahwa uang emas itu diperuntukkan bagi orang yang menyingkirkan batu besar itu dari tengah jalan.

Dari kejadian itu si petani menarik pelajaran yang takkan pernah dimengerti oleh banyak orang : "setiap rintangan merupakan peluang untuk memperbaiki keadaan". Itulah makna kesabaran.

Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar